Selasa, 08 Mei 2012

Cara Memandikan Kucing


Persiapan alat dan bahan1. Air dingin/hangat
2. Handuk
3. Sikat gigi
4. Pengering rambut (hairdryer)
5. Sisir kucing tipe sikat (brush comb)
6. Shampoo obat ( shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
Cara memandikan
Sebelum dimandikan, periksa bagian-bagian yang sakit di seluruh tubuh. Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal  sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.
Basahi seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya dimandikan dengan air hangat). Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit.  Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi.
Ratakan shampoo keseluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat  dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri  penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.
Bilas seluruh tubuh kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit. Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit, kemudian dibilas sampai bersih.
Keringkan kucing dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer) sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut.
Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki.
Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.

MAKANAN DAN KUCING


Cara Memberi makan kucing
Setidaknya ada dua macam cara/metode pemberian makan pada kucing, yaitu :
  • makanan selalu tersedia di piring makan kucing. Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight.
  • pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari. Biasanya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
    NB: air untuk minum kucing harus selalu tersedia setiap saat.
Kebutuhan nutrisi kucing
Diet kucing bersifat unik dan berbeda dengan anjing (jangan beri makan kucing dengan makanan untuk anjing/ dogfood). Pastikan makanan yang anda berikan untuk kucing mengandung jumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah, karena murah belum berarti baik.  Biasakan meneliti kandungan makanan, biasanya tercetak pada kemasan. Berikut ini beberapa acuan nutrisi yang perlu bagi kucing :
  • kandungan protein tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya biasanya lebih baik.
  • Rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah.
  • pH rendah (derajat asam tinggi).
  • Magnesium rendah. Kandungan magnesium tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran kencing.
  • Taurin
  • Asam arakidonat (arachidonic acid)
  • Vitamin & mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin)
Jenis makanan : basah (kalengan) atau kering
  1. makanan kering (dry food)
    makanan kering biasanya baik bagi kucing. Pemberian makanan kering baik untuk kesehatan gigi, lebih tahan lama dan umumnya lebih bergizi karena mengandung banyak bahan gizi tambahan.
  2. makanan basah (kalengan/wet food)makanan basah/kalengan kurang baik diberikan untuk jangka panjang. Makanan ini biasanya lebih berupa “junk food” bagi kucing.  Selain kurang baik bagi kesehatan gigi, karena sering menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi dan kandungan nutrisi yang kurang lengkap. Kucing yang biasa diberi makanan basah biasanya agak susah berganti makanan terutama ke  jenis makanan kering.
Kebutuhan Makanan Berdasarkan Umur & Kondisi
1. Anak kucing umur < 1 tahun (kitten).
Anak kucing dapat mulai diberi makanan pada umur 3-4 minggu. Makanan yang diberikan biasanya direndam air hangat secukupnya, dihancurkan dan dihaluskan. Untuk pertama kali anak kucing masih perlu diajari, disuapi dengan pipet atau oleskan sebagian kecil makanan pada mulut, kemudian dekatkan piring makanan untuk melihat apakah sudah mau makan sendiri. Berikan makanan khusus untuk anak kucing (kitten) karena biasanya kandungan protein lebih tinggi dan banyak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Sampai dengan umur 2-3 bulan jumlah/proporsi air dalam makanan bisa dikurangi secara bertahap hingga kucing bisa makan, makanan kering sepenuhnya.
2.Kucing dewasa > 1 tahun (adult)Kucing dewasa dengan berat sekitar 4-5 kg setidaknya membutuhkan energi dari makanan  sebesar 300 kalori. Berikan makanan dengan nutrisi  cukup dan seimbang, biasanya terdapat tulisan “Complete” atau “Balanced” pada kemasan makanan. Usahakan kucing tidak fanatik/diberi makanan dengan merek yang sama terus menerus. Sekali-sekali perlu pergantian merek makanan agar pencernaannya terlatih terhadap berbagai jenis makanan. Perhatikan juga pH dan kandungan mineral makananagar terhindar dari gangguan saluran kencing.
3.Kucing bunting & menyusui
Pada saat bunting dan menyusui, induk kucing memerlukan makanan dengan  kandungan protein tinggi. Pada saat bunting biasanya diberikan makanan untuk kitten karena kandungan proteinnya lebih tinggi. Suplemen kalsium dapat diberikan pada induk yang menyusui anaknya.
Jumlah MakananKucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori. Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan agar mencukupi  kebutuhan kalori selama satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2 atau 3 kali sehari).
Sebagai patokan lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing. Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2 % dari berat badannya. Jadi bila berat kucing 5 kg, makanan yang diperlukan sekitar 2 % x 5 Kg yaitu sekitar 100 gr /hari.

Jadwal Vaksinasi Kucing


Umur 8-10 minggu
  •  Pemeriksaan umum
  •  Vaksinasi  Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
  •  Pemberian Obat cacing
Umur 12-14 minggu
  •  Pemeriksaan umum
  •  Vaksinasi  Ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 20 minggu
  •  Pemeriksaan umum
  •  Vaksinasi Rabies
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin sekalipun
  •  Pemeriksaan umum
  •  Vaksinasi  Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
  •  Vaksinasi Rabies

LIDAH DAN TENGGOROKAN KUCING



Anatomi Lidah Kucing

  • 1. Kelenjar Tiroid
  • 2. Esofagus, saluran makanan yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung
  • 3. Trachea, saluran udara yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru
  • 4. Laryng, pintu masuk trachea
  • 5. Epiglottis, katup yang mengatur jalan masuk udara pernafasan, makanan & minuman
  • 6. Tonsil, kelenjar pertahanan yang terdapat di tenggorokan
  • 7. Pangkal lidah
  • 8. papillae vallate
  • 9. papillae filiform
  • 10. papillae fungiform
  • 11. papillae foliate

KERANGKA KUCING


Kerangka kucing
Keterangan :

  • 1. leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)
  • 2. bahu, tulang belikat (Scapulla)
  • 3. tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis
  • 4. tulang punggung, 7 vertebrae lumbalis
  • 5. tulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis bergabung menjadi satu
  • 6. tulang panggul (ischium)
  • 7. tulang paha (femur)
  • 8. fibula (tulang betis)
  • 9. tibia (tulang betis)
  • 10. pergelangan kaki (tarsus)
  • 11. telapak kaki (meta tarsus)
  • 12. jari (phalank)
  • 13. tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea
  • 14. tempurung lutut (patella)
  • 15. tulang rusuk
  • 16. telapak tangan (meta carpus)
  • 17. cakar
  • 18. pergelangan tangan (carpus)
  • 19. ulna (tulang tangan)
  • 20. radius (tulang tangan)
  • 21. humerus (tulang siku)
  • 22. tulang dada (sternum)
  • 23. rahang bawah (mandibula)
  • 24. rahang atas (maxilla)
  • 25. tulang kepala

ANATOMI MATA KUCING



Bagian mata kucing


Keterangan


  1. kelopak mata atas
  2. membrana nictitan/kelopak mata ketiga : dalam keadaan normal tidak terlihat. bila terlihat jelas seolah menutupi mata, merupakan salah satu tanda dehidrasi (kucing sedang sakit)
  3. kelopak mata bawah
  4. sclera :bagian bola mata yang berwarna putih
  5. pupil : membesar dan mengecil sesuai banyaknya cahaya, berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata, mengecil bila ada cahaya terang dan membesar dalam keadaan kurang cahaya
  6. iris : bagian mata kucing yang mengandung pigmen warna. warna iris terlihat jelas pada saat pupil mengeci